PUSBA JASYILAH (Penilaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS))
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif. Selain itu, Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Pembangunan kesehatan ini, diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 juga telah di tetapkan bahwa setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan dan memajukan kesehatan. Untuk mencapai hal tersebut maka setiap individu perlu mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang serta memperoleh pelayanan kesehatan baik yang bersifat promotif, preventif maupun kuratif.
Dalam Upaya Kesehatan Masyarakat UPT Puskesmas Batumarmar telah melakukan banyak kegiatan preventif, salah satunya adalah Penilaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana rumah tangga telah berkontribusi terhadap peningkatan derajad kesehatan masyarakat. Namun demikian hasil capaian untuk indikator tidak merokok didalam rumah hanya mencapai 15,9% dari target 63% pada tahun 2021. Maka dari itu, UPT Puskesmas Batumarmar ingin meningkatkan capaian tersebut melalui sebuah inovasi yaitu “PUSBA JASYILAH” yang merupakan kependekan dari Puskesmas Batumarmar Mengajak Masyarakat Berhenti Merokok didalam Rumah. Inovasi ini di dahului dengan Sosialisi PHBS dan Peraturan Bupati terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kepada Lintas Sektor. Kemudian Penerbitan Surat Keputusan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) oleh kepala Puskesmas . Setelah itu Penyebarluasan Surat Keputusan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kepada kepala desa wilayah kerja UPT Puskesmas Batumarmar. Kemudian Penyebarluasan informasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Kawasan Tanpa Rokok melalui media sosial. Membentuk asosiasi pemuda pendukung gerakan berhenti merokok di dalam rumah. Dengan terbentuknya asosiasi pemuda pendukung gerakan berhenti merokok didalam rumah sehingga masyarakat khususnya pemuda dapat memperoleh informasi dan meneruskan informasi tersebut kepada lingkungan sekitar untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)



